Papua Butuh 21.000 Tempat Tidur untuk PON 2020

By Weshley Hutagalung - Minggu, 17 Desember 2017 | 19:36 WIB
Yusuf Yambe Yabdi, Kadispora Papua, saat berada di Stadion Mandala Jayapura dalam acara Bhayangkara Papua Football Festival, Kamis (14/12/2017). (WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM)

Yusuf Yambe paham akomodasi menjadi perhatian pihak-pihak di luar Papua menjelang pelaksanaan pesta olahraga nasional ini.

Oleh karena itu, panitia PON Papua 2020 memiliki 5 upaya dalam mengamankan akomodasi selama kegiatan.

Pertama, seluruh hotel di daerah yang menjadi pelaksana PON disiapkan untuk menampung para peserta dan tamu.

Lalu, asrama menjadi solusi kedua untuk menampung atlet dan ofisial dari seluruh 34 provinsi di Indonesia.

"Ketiga, kami memakai strategi paguyuban. Misalnya, kontingen Sumatra akan mendapatkan bantuan dari paguyuban Sumatra yang ada di Papua," kata Yusuf.

(Baca Juga: Benhur Tomi Mano: Persipura Harus Kembali ke Jalur Juara)

Keempat, panitia PON Papua 2020 akan menyediakan hotel terapung alias menyewa kapal-kapal milik PT. Pelayaran Indonesia (Pelni)sebagai penginapan. 

"Kemungkinan kami menyewa 5 kapal dan 3 ditempatkan di Jayapura," ujar Kadispora Papua ini. "Satu kapal kami perkirakan dapat menampung seribu atlet dan ofisial," 

Strategi kelima? Panitia pelaksana PON Papua akan bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) untuk membangun perumahan baru.

"Bila diperlukan, kami akan membangun sekitar 500 rumah," ucap Yusuf Yambe.