Dari Lempar Lembing ke Menembak, Atlet Indonesia Sadar Negara Membutuhkannya

By Septian Tambunan - Rabu, 27 Desember 2017 | 14:45 WIB
Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta, Welly Ferdinandus (tengah), didampingi oleh Deputi 3 Games Support Inapgoc, Adiati Nurdin (kedua dari kiri), dan atlet NPC, Dylan Abraham, Kusnanto, serta Maria Goreti Samiyati saat berbicara dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017. (SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

Atlet menembak dari National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, Dylan Abraham, mengutarakan perpindahan cabang olahraga yang dia lakukan dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).

Dylan Abraham tergolong baru bergabung dengan National Paralympic Committee.

Mengalami kecelakaan saat terjun payung membuat pergelangan tangan dia terganggu.

Seusai menyelesaikan rehabilitasi di Pusrehab Kemhan RS. Suyoto, Bintaro, Dylan memutuskan bergabung dengan NPC, yang merupakan wadah untuk olahraga bagi penyandang disabilitas.

"Setelah sembuh, saya mendapat info dari atlet tembak para, Aris Haryadi, untuk bergabung dengan NPC. Saya resmi bergabung pada Juli 2017," kata Dylan kepada BolaSport.com.

Dylan berbagi cerita terkait perpindahan cabang olahraga yang dia alami.

(Baca Juga: Terbanting karena Kereta Api, Atlet Balap Kursi Roda Indonesia Langsung Raih 3 Emas)

"Pada saat bergabung ke NPC, belum ada program menembak. Lalu karena postur saya dinilai ideal maka saya masuk cabor lempar lembing pada September 2017," ucap Dylan.

Dylan bangga bisa belajar banyak hal dari lempar lembing, mulai dari latihan melempar, cara bergerak maju, berjalan, dan berlari.

Dia kemudian mengikuti Kejurnas (Kejuaraan Nasional) di Bandung pada November 2017.