Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, membagikan rahasia mengapa dia bisa menjadi pebulu tangkis nomor satu dunia saat ini.
Masih berusia 23 tahun, Axelsen telah mencapai banyak prestasi gemilang di bulu tangkis.
Sederet pretasi itu yaitu meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, menyabet gelar juara dunia 2017, hingga menjadi pemain peringkat satu dunia saat ini.
Bagi Axelsen, prestasi tersebut tidak didapat dengan mudah.
(Baca Juga: Pelatih Kepala Nasional India Apresiasi Pencapaian Anak Asuhnya pada Musim 2017)
"Bukan hanya tentang kerja keras saja saat berada di lapangan dan bertanding, melainkan apa yang Anda lakukan di luar pertandingan," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
"Bersama pelatih fisik, kami telah melakukan banyak latihan di luar lapangan yang sangat penting bagi saya untuk bebas dari cedera. Saya adalah orang bertubuh jangkung, jadi tetap bebas dari cedera mutlak menjadi prioritas," aku Axelsen.
Tetap bugar sepanjang musim adalah kunci Axelsen untuk bisa bermain di lapangan, bahkan saat mengikuti turnamen beruntun.
"Dengan banyak turnamen, Anda harus menjaga tubuh Anda. Saya pikir terkait kebugaran, saya telah melakukan yang terbaik. Itu sebabnya saya bisa bermain di level tinggi," ucap Axelsen.
Terkait masalah kebugaran ternyata Axelsen memiliki tokoh yang menginspirasinya.