Pelatih Kepala Ganda Putra Nasional: Aturan Baru Servis BWF Tidak Jadi Masalah

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 8 Januari 2018 | 16:39 WIB
Pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, berpose di sela konferensi pers Yonex Sunrise Doubles Special Championship di fX, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, menegaskan bahwa skuatnya tidak terganggu dengan aturan baru servis yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Berdasarkan regulasi terkini, BWF mengharuskan setiap pemain untuk melakukan servis dengan ketinggian maksimal 1,15 meter dari permukaan lapangan.

Nantinya, kevalidan ketinggian servis ini akan dibantu alat sensor yang dilengkapi sinar inframerah.

"Sejauh ini, aturan tersebut tidak terlalu jadi masalah untuk tim ganda putra Indonesia," ucap Herry yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Senin (8/1/2018).

"Menurut saya, yang agak kesulitan adalah pemain dengan postur badan tinggi, yang 190 cm ke atas," kata Herry lagi.

(Baca juga: Saat Lionel Messi Bikin Hari Philippe Coutinho Suram)

Pembaharuan aturan servis merupakan satu dari lima revisi regulasi yang dilakukan BWF.

Selain memperbarui peraturan servis, BWF juga mengubah beberapa hal yang berkaitan dengan turnamen termasuk aturan penayangan siaran langsung.

Berikut 5 perubahan regulasi BWF yang akan dimulai pada kalender kompetisi 2018.

1. Struktur turnamen internasional 2018-2021