Penamaan Turnamen Bulu Tangkis dengan Aturan Baru Dikritik Netizen: Terlalu Ribet!

By Susi Lestari - Selasa, 9 Januari 2018 | 10:04 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan medali dan trofi Hong Kong Open 2017 di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017) (BADMINTON INDONESIA)

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) telah meluncurkan beberapa aturan baru untuk turnamen bulu tangkis.

Pada acara peluncuran yang digelar di Guangzhou, China, Senin (8/1/2018), BWF juga mengumumkan Guangzhou sebagai kota penyelenggara turnamen bergengsi BWF World Tour Finals 2018 hingga 2021.

Tidak hanya itu saja, BWF juga mengumumkan HSBC sebagai sponsor baru gelaran World Tour BWF dari level 1 hingga level 5.

Resmi menggandeng HSBC sebagai sponsor utama, turnamen bulu tangkis pun diberi nama berbeda tiap levelnya.

(Baca Juga: Jauh dari Lubuk Hati yang Paling dalam, Kubrat Pulev Masih Ingin Bertarung Melawan Anthony Joshua)

Dikutip BolaSport.com dari Twitter PBSI, @INABadminton, berikut adalah nama resmi turnamen BWF World Tour.

Sebagai contoh, penamaan yang digunakan dalam turnamen akan menjadi seperti ini.

Usai akun @INABadminton memberikan contoh tentang penamaan turnamen bulu tangkis, beragam komenter dari netizen muncul.

(Baca Juga: Ini Deretan Nama Pebulu Tangkis Paling Berjaya di Era Superseries, Salah Satunya Pemain Indonesia)

"Panjang banget nama turnamennya," tulis akun @muhilhamaziz.