Masalah Pendanaan Kembali Hantui Persiapan Atlet Indonesia Jelang Asian Games 2018

By Verdi Hendrawan - Kamis, 11 Januari 2018 | 18:07 WIB
Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana (kedua dari kanan), dalam jumpa pers Persiapan Cabang Olahraga menuju Asian Games 2018 di Gedung Kemenpora RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/1/2018). (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Jelang gelaran Asian Games edisi ke-18 yang akan digelar pada 18 Agustus 2018 di Jakarta-Palembang, permasalahan dana kembali menjadi kendala para atlet Indonesia dalam melakukan persiapan.

Tujuh bulan jelang digelarnya Asian Games 2018, baru ada delapan cabang olahraga (cabor) yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perihal pendanaan untuk melakukan persiapan para atletnya.

Cabang-cabang tersebut adalah bulu tangkis, pencak silat, handball, rugby, paralayang, sepatu roda, balap sepeda, dan angkat besi.

Adapun cabor-cabor lainnya hingga saat ini belum juga menyetujui atau puas dengan anggaran yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

(Baca Juga: Banyak Tidur Justru Bikin Diet Sukses? Begini Penjelasannya)

Hal ini diungkapkan langsung oleh Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana dalam jumpa pers di Gedung Kemenpora RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

"Selama ini kami bersama KONI selalu melakukan evaluasi mengenai ketidakpuasan induk-induk organisasi cabor terhadap pendanaan yang tidak sesuai dengan proposal yang telah mereka ajukan. Atas dasar itu kami telah melakukan perubahan dalam masalah pendanaan," ucap Mulyana.

"Pertama, uang anggaran tersebut akan kami prioritaskan kepada cabor-cabor yang memiliki nomor event yang berpeluang meraih medali. Selain itu, kami juga membuat rapor atlet yang juga bagian dari usaha kami untuk memaksimalkan raihan medali," tuturnya.

(Baca Juga: Keren, Ferdinand Sinaga Jalani Debut, Penonton Kelantan FA Membeludak)

Mulyana pun menegaskan bahwa batas waktu bagi cabor-cabor untuk menyetujui dana yang telah dianggarkan pemerintah kepada mereka adalah Jumat (12/1/2018) dan pencairan dana akan akan dilakukan pada Senin (15/1/2018).