Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turnamen Thailand Masters 2018 yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, telah memasuki hari terakhir pada Minggu (14/1/2018).
Pada hari terakhir ini, akan dihelat pertandingan final.
Tiga dari sepuluh slot yang tersedia di partai pamungkas diisi oleh wakil Indonesia, Tommy Sugiarto (tunggal putra), Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (ganda putra), dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (ganda putri).
Selain bergulirnya turnamen Thailand Masters 2018 pada cabang olahraga bulu tangkis, ada pula pengakuan yang mengejutkan dari kru pebalap Yamaha, Valentino Rossi.
(Baca Juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Ini Putuskan Menjadi Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Sabtu (13/1/2018).
Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, berhasil melaju ke partai semifinal Thailand Masters 2018.
Laga empat besar ini seperti menjadi ajang reuni bagi Tommy.
Pasalnya, Tommy ditantang lawan yang sudah 11 tahun tidak bertemu.
Lawan Tommy itu adalah wakil Malaysia, Daren Liew.
Setelah bertemu, Tommy berhasil mengalahkan Daren, dalam waktu 55 menit dengan skor 17-21, 21-17, 21-18.
Kemenangan atas Daren membuat Tommy memastikan diri melaju ke partai final.
Ada fakta menarik yang terjadi pada laga perempat final wakil Indonesia, khususnya sektor ganda putri.
Pertemuan antara pasangan Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta melawan wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, menorehkan catatan waktu terlama pada laga delapan besar.
Keduanya bermain selama 59 menit dengan skor 21-12, 19-21, 16-21, untuk kemenangan Jongkolphan/Rawinda.
3. Thailand Masters 2018 - Ini 6 Fakta Menarik yang Terjadi pada Pertandingan Semifinal
Pertandingan semifinal Thailand Masters 2018 telah selesai digelar pada Sabtu (13/1/2018).
Pada saat masa-masa menjelang, saat pertandingan, hingga selesai pertandingan, terjadi sejumlah fakta menarik.
Enam fakta menarik itu adalah perebutan tiga negara, adanya perang saudara sesama Indonesia, nasib pemain unggulan satu, pertandingan tercepat, pertandingan terlama, dan Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil ke partai puncak.
4. 'Kalau Anthony Joshua Marah, Saya akan Memukulnya hingga Pingsan'
Petinju asal Selandia Baru, Joseph Parker, sangat antusias menantikan pertarungan melawan Anthony Joshua (Inggris).
Antusiasme yang tinggi dibuktikan Parker melalui kata-kata.
"Biarkan saja dia marah. Dia bisa masuk ke dalam ring dan mencoba memukul saya. Saya akan di sana untuk memukulnya hingga pingsan," kata Parker.
(Baca Juga: Masa Depan Anthony Joshua yang Cerah Tidak Bisa Dihancurkan Begitu Saja oleh Tyson Fury)
5. Mantan Kepala Kru Valentino Rossi Beberkan Kecakapan dan Kecerdasan Pebalap
Salah satu kepala kru kawakan, Jeremy Burgess, menjelaskan pendapatnya mengenai dua mantan pebalap yang pernah ditanganinya, Valentino Rossi dan Mick Doohan.
Menurut Burgess, seorang pebalap dinilai kecakapannya dari kecerdasannya untuk menyadari apa yang harus dilakukan demi memaksimalkan motornya.
"Vale dan Mick sangat bagus dalam hal ini karena mereka tahu pasti apa yang harus dibutuhkan untuk membuat waktu putaran yang cukup untuk keseluruhan balapan," kata Burgess.