Thailand Masters 2018 - Ganda Campuran Thailand Bikin Peraih Medali Perak Olimpiade Rio 2016 Bekerja Keras untuk Juara

By Any Hidayati - Minggu, 14 Januari 2018 | 16:53 WIB
Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh (kiri)/Puttita Supajirakul (instagram.com/earthputtita)

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, harus bekerja ekstra keras pada final Thailand Masters 2018 dalam laga comeback mereka sebagai tandem.

Meski menang, Chan/Goh mendapat perlawanan ketat dari pasangan tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul, dengan skor 21-15, 14-21, 21-16, pada partai final yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (14/1/2018).

Chan/Goh memegang kendali sepenihnya pada gim pertama. Namun, pada gim kedua, Puavaranukroh/Supajirakul berhasil membalikkan keadaan.

(Baca Juga: Pebalap Tim Satelit Curhat Soal Peluang Menangi Kejuaraan MotoGP)

Keunggulan Puavaranukroh/Supajirakul berlanjut hingga awal gim ketiga dengan skor 7-3.

Meski tertinggal, Chan/Goh sedikit demi sedikit memperkecil jarak menjadi 8-9.


Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying, memamerkan medali perak yang mereka dapatkan pada Olimpiade Rio 2016 di Stadion Riocentro, Rio de Janeiro, 17 Agustus 2016.(GOH CHAI HIN/AFP)

Puavaranukroh/Supajirakul kemudian memimpin pada interval 11-9.

Tak ingin menyia-nyiakan sisa gim terakhir, Chan/Goh berhasil mendekat dan memimpin 14-11.

Pada poin kritis, Puavaranukroh/Supajirakul sempat menambah dua poin sebelum terhenti pada angka 16.