Roger Federer Diprediksi Tetap Berbahaya dan Mengejar Grand Slam Ke-20

By Dian Savitri - Rabu, 17 Januari 2018 | 14:16 WIB
Petenis putra asal Swiss, Roger Federer, melakukan selebrasi setelah memastikan diri membawa negaranya sebagai juara Piala Hopman di Perth, Australia, Sabtu (6/1/2018). (TONY ASHBY/AFP PHOTO)

Dengan absen di Prancis Terbuka, Federer akan konsentrasi agar bisa fit guna tampil di tiga Grad Slam lainnya.

Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka adalah turnamen penting. Turnamen apa pun yang ada di antaranya hanya akan saya ikuti kalau saya 100 fit,” kata Federer seperti dikutip BolaSport.com dari SFR Sport.

(Baca Surat: Ketua CdM: Saat ini Kita Mulai Konsentrasi untuk Pencapaian Para Atlet di Asian Games 2018)

Agaknya, Roger Federer masih berambisi untuk menggenapi perolehan Grand Slam miliknya menjadi 20.

Sebab, ia belum mau bicara soal pensiun. Justru, Federer ingin membuat kejutan dengan berapa lama ia bisa terus bermain.

“Saat ini saya berniat untuk bermain dalam periode yang lebih lama. Semoga saja dalam beberapa tahun ke depan. Mungkin saja 10 tahun lagi,” kata Federer.

Mats Wilander, petenis legendaris Swedia, memprediksi Federer akan bisa tetap berbahaya dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan.

“Federer memilih hanya untuk fokus pada turnamen besar, seperti Grand Slam. Semakin sedikit turnamen lain yang diikuti olehnya."

"Berdasar dari caranya bermain, bakat yang dimilikinya, dan kerja keras yang dilakukannya, saya pikir Federer akan tetap menjadi ancaman untuk siapa pun hingga usianya mencapai 40 tahun,” kata Wilander.

Grand Slam Federer

Tahukah Anda?

Roger Federer menjadi petenis putra pertama yang menjuarai Grand Slam Wimbledon sebanyak delapan kali. Dengan demikian, Federer memecahkan rekor milik William Renshaw dan Pete Sampras, yang sama-sama menjuarai turnamen itu sebanyak tujuh kali.

Keterangan: Artikel ini telah dimuat di Tabloid BOLA Edisi 2.836, 16 Januari 2018