Tidak mau menunggu lama, Intanon pun memenangi gim pertama pada posisi 21-14.
Pada gim kedua, pertandingan antara Fitriani dan Intanon berlangsung dengan ketat.
Kedua pemain tersebut saling berkejaran angka dan sempat beberapa kali imbang pada kedudukan 1-1, 4-4, dan 6-6.
Setelah imbang, Intanon terus memberikan perlawanan yang tidak bisa ditakis oleh Fitriani.
Akhirnya, juara dunia tunggal putri tahun 2013 itu mampu meraih kemenangan 21-12 atas Fitriani.
(Baca Juga: Malaysia Masters 2018 - Sang Juara Bertahan yang Sempat Keteteran pada Babak Pertama)
Usai Fitriani, Indonesia masih memiliki satu lagi wakil yang tersisa untuk berjuang di babak pertama.
Wakil tersebut adalah Hanna Ramadini.
Pada pertandingan babak pertama, Hanna sudah ditunggu wakil tuan rumah, Goh Jin Wei.