Malaysia Masters 2018 - Kenangan Buruk Indonesia di Partai Final Thomas Cup 2016 Terjadi di Babak Perempat Final

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 20 Januari 2018 | 06:36 WIB
Selebrasi yang dilakukan dua pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan Hans-Kristian Vittinghus, saat mengalahkan Indonesia di partai final Thomas Cup 2016 di Kunshan Sports Centre, China (22/5/2016). (DOK. BWF)

Dua perwakilan Indonesia di sektor tunggal putra gagal menutup babak perempat final Malaysia Open 2018, dengan indah, Jumat (19/1/2018)

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting harus menelan kekalahan dari masing-masing lawannya yang berkebangsaan Denmark.

Jonatan yang bermain lebih awal harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen 15-21, 21-19, 12-21.

Sedangkan Anthony ditumbangkan Hans-Kristian Solberg Vittinghus 21-19, 21-16.

(Baca Juga: Bendera Persatuan dan Tim Gabungan di Olimpiade Siap Redakan Konflik Dua Negara Serumpun di Semenanjung Korea)

Pada babak perempat final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, baik Indonesia maupun Denmark memang hanya menyisakan dua wakil di sektor tunggal putra.

Kedua pertandingan itu pun terasa sebagai partai hidup mati bagi kedua negara di sektor tersebut.

Jika melakukan kilas balik pada peristiwa dua tahun lalu, maka kekalahan ganda ini mengingatkan Indonesia akan kenangan pahit di Thomas Cup 2016.

Kala itu, Indonesia dan Denmark bertemu di partai final yang berlangsung di Kunshan Sports Centre, China (22/5/2016).

(Baca Juga: KTM Beri Mika Kallio Sebuah Kontrak Test-Driver Terhormat, Apa Maksudnya?)