Ini 5 Fakta Menarik Seputar Pertandingan Final Indonesia Masters 2018

By Susi Lestari - Minggu, 28 Januari 2018 | 19:46 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Tampil sebagai partai pembuka, laga antara Tai Tzu Ying melawan Seina Nehwal justru berlangsung paling cepat dibandingkan dengan empat pertandingan lainnya di babak final.

Tunggal putri asal Taiwan ini hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk mengalahkan Nehwal dengan skor 21-9, 21-13.

2. Tai Tzu Ying Jadi Pemain Pertama yang Juara di Istora Baru

Indonesia tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Dalam persiapan menyambut Asian Games tahun ini, Indonesia membuat beberapa pembenahan, di antaranya melakukan renovasi Istora Senayan.

Istora Senayan yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan hari pertama turnamen Indonesia Masters 2018.

Bertanding di kawasan Istora yang telah direnovasi secara total, Tai Tzu Ying berhasil menjadi pemain pertama yang jadi juara di Istora baru.

3. Pertandingan Terlama

Ketika unggulan satu dan unggulan dua bertemu, yang tercipta adalah sebuah pertandingan final ideal.

Adalah Marcus/Kevin yang menjadi ganda putra unggulan satu di turnamen Indonesia Masters 2018 yang menantang wakil unggulan dua dari China, Li Junhui/Liu Yuchen.