Ternyata Saina Nehwal Terkadang Menangis jika Disinggung soal Ini

By Any Hidayati - Kamis, 1 Februari 2018 | 16:08 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal,mengembalikan kok ke arah Ratchanok Intanon (Thailand) pada semifinal Indonesia Masters 2018 yang berlagsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Tampil sebagai pemain andalan tak jarang menjadi tanggung jawab tersendiri bagi sang pemain. Begitu juga dengan yang dialami oleh pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal.

Tunggal putri peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 tersebut merasa bahwa musim 2018 akan banyak menyita staminanya.

Jadwal turnamen yang padat serta aturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuat Nehwal kelimpungan.

"Saya tidak lagi berumur 20. Olahraga membutuhkan banyak waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan jadwalnya sangat menuntut," kata Nehwal seperti dikutip BolaSport.com dari Indian Express.

(Baca Juga: Klarifikasi Ketua Panitia Lombok Marathon Usai Eventnya Dianggap Kacau)

Meski belum termasuk kategori senior, Nehwal mengaku jika pertambahan usia membuat stamina bertanding berkurang.

Tubuhnya membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pemulihan badan.

Oleh karena itu, tak jarang Nehwal menangis saat mendapat hasil pertandingan yang kurang memuaskan.


Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying (kanan), berpose dengan Saina Nehwal (India) setelah laga final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018).(ADEK BERRY/AFP PHOTO)

"Saat saya mendengar seperti 'Saina kalah' dan 'Saina sudah kehabisan tenaga', saya kadang-kadang menangis," kata Nehwal menambahkan.