Jawa Barat secara intensif terus menggalang kekuatan untuk mempertahankan gelar juara umum pada PON 2020 yang akan berlangsung di tanah Papua.
Setelah menjaring permasalahan yang dialami cabang olahraga dalam pembinaan, KONI Jabar akan menyampaikan hasil kajian terkait PON 2020 pada pertemuan dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) setiap cabang olahraga.
Pertemuan sekaligus sosialisasi hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) itu akan dihelat Sabtu-Minggu (3-4/2/2018) di Kota Bandung.
(Baca Juga: Rapor 11 Pemain Manchester United Kebakaran, Satu Pemain Dapat Nilai 3!)
Wakil Ketua II KONI Jabar, Verdia Yosef menuturkan KONI Jabar melaksanakan program berjenjang menghadapi PON 2020.
“Tahun 2017 adalah program pengamanan, bagaimana atlet peraih medali emas di PON 2016 tidak hengkang ke provinsi lain," ujar Yosef kepada wartawan di Gedung KONI Jabar, Rabu (31/2/2018).
Selanjutnya, menurut Yosef tahun 2018 ini, merupakan program pengendalian yang memaparkan bagaimana konsep hasil RAT serta analisa untuk PON XIX dengan Porda Jabar XIII.
(Baca Juga: Setelah F1 dan MotoGP, Kini Giliran Promotor Anthony Joshua Bicara Soal Kehadiran Ring Girls di Pertandingan Tinju)
“Dengan mengetahui apa yang akan terjadi di PON 2020, mulai cabang olahraga dan nomor pertandingan, kita ingin cabang olahraga bisa memiliki tekad untuk mempertahankan juara umum di Papua nanti,” jelasnya.
Sekretaris Umum KONI Jabar, Gianto Hartono mengatakan pertemuan tersebut menyambung agenda pertemuan dengan KONI kota/kabupaten se-Jawa Barat di lima wilayah.