Medali Emas Bukan Menjadi Patokan Cabor Softball dan Baseball di Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Rabu, 7 Februari 2018 | 08:25 WIB
Atlet sofbol sedang melakukan ujicoba lapangan di lapangan Baseball dan Softball Jakabaring Sport City Palembang pada kejuaraan nasional di Palembang 14-20 Mei 2017. (NOVERTA SALYADI/JUARA.NET)

Persiapan jelang PON Papua 2020 dan Asian Games 2018 sedang gencar dilakukan oleh cabang olahraga softball dan baseball. Penulis: Dya Ayu

Terbukti saat Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Singgasana Surabaya, 3-4 Pebruari 2018, dua topik ini menjadi pembahasan penting.

Disampaikan Wakil Ketua Umum V Koni Pusat, Marsda (Purn) TNI Surya Dharma Wakil V Ketua Umum Bidang Kerjasama Dalam Negeri, Luar Negeri dan Hukum, Koni Pusat menegaskan tak membebankan target pada cabor Softball dan Baseball untuk meraih medali emas.

Hal ini karena cabor ini tidak masuk dalam 19 cabor unggulan Indonesia saat Asian Games nanti.

(Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Deportivo La Coruna, Clarence Seedorf Terinspirasi dari Zinedine Zidane)

Sehingga Koni Pusat dan juga Kemenpora hanya menargetkan medali emas untuk cabor ini saat Sea Games.

"Ada 19 cabor yang kami unggulkan agar bisa mendapatkan medali emas dari total 40 cabor. Apabila ini tercapai paling tidak Indonesia bisa masuk 10 besar. Untuk softball dan baseball kenapa tidak masuk unggulan? Karena mereka untuk tingkat Asia saja mereka peringkat tiga. Jadi kalau Sea Games kami optimis karena regional kecil dan pesertanya cuma 10, kalau Asian pesertanya banyak, jadi kelihatannya berat kalau medali emas," kata Surya Dharma seperti dikutip Bolasport.com dari Surya, Rabu, (7/2/2018).

Meski tak mematok target medali emas, namun Koni Pusat mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan PB Perbasasi dalam mempersiapkan atletnya.

Selain itu, Surya Dharma juga menjelaskan jika nyaris seluruh cabor telah menjalani persiapan untuk menghadapi event tersebut.

"Secara umum saat ini cabang-cabang olahraga sudah ada yang masuk kegiatan Pelatnas terpusat maupun menyebar. Dinamika yang terjadi di softball tidak jauh beda dari cabor lain, masih penyiapan, masuk pada organisasi persiapan umum, setelah itu persiapan khusus, baru akan tryout. Kami tetap berusaha dengan kemenpora, agar pelatnas ini bisa optimal," ujarnya.