Kenangan Australian Open 2012 Buat Novak Djokovic Termotivasi Bangkit dari Keterpurukan

By Susi Lestari - Sabtu, 10 Februari 2018 | 15:25 WIB
Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, mengembalikan bola yang dipukul sang lawan, Gael Monfils (Prancis), pada babak kedua turnamen Australia Terbuka 2018 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis (18/1/2018). (GREG WOOD/AFP PHOTO)

Pemain tenis putra asal Serbia, Novak Djokovic, mengatakan bahwa dirinya memiliki sebuah kenangan yang bisa membangkitkan semangat.

Kenangan itu terjadi enam tahun yang lalu saat dirinya berada pada final Australian Open 2012.

Pada partai final itu, Djokovic dan Rafael Nadal (Spanyol) memperebutkan titel juara melalui pertandingan yang berlangsung selama enam jam, dan ini menjadi pertandingan terpanjang sepanjang sejarah Grand Slam.

Bermain selama lima set, Djokovic akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 5-7, 6-4, 6-2, 6-7 (5), 7-5.

(Baca Juga: Jadi Juara Indonesia Masters dan India Open 2018, Segini Uang yang Dikantongi Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya)

Kemenangan tersebut kini sedang dijadikan Djokovic yang kini menjadi petenis nomor satu dunia sebagai motivasi untuk terus maju.

Tahun lalu, Djokovic berjuang keras dengan cedera siku selama enam bulan dan mengalami kekambuhan lagi tatkala melawan Chung Hyeon (Korea Selatan) di final Australian Open 2018, Melbourne Park, Melbourne, Australia, Januari lalu.

Kambuhnya cedera tersebut membuat Djokovic diperkirakan tidak akan kembali berada di lapangan sampai akhir bulan ini.

Di saat masa pemulihan, Djokovic mengakui sembari bercanda final 2012 bersama Nadal memberi efek pada dirinya.

Lewat media sosial pribadinya, Instagram, Djokovic mengunggah sebuah video saat menghadiri upacara Australian Open 2012.