Terpopuler Olimpik - Cerita Pahit dan Kontroversial Kejuaraan Beregu Asia 2018 hingga Calon Museum Valentino Rossi

By Any Hidayati - Selasa, 13 Februari 2018 | 09:28 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose dengan piala yang didapat sebagai juara pada Kejuaraan Beregu Asia di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018) (BADMINTON INDONESIA)

China yang didominasi para pemain muda sukses menembus final tetapi tak ada satu pun gelar yang mampu direngkuh.

2. Selebrasi Kontroversial Pemain China Saat Hadapi Indonesia Menuai Banyak Kecaman dari Netizen


Pebulu tangkis tunggal putra China, Qiao Bin, bersiap memukul kok yang dilepas lawannya, Sai Praneeth (India), pada babak kedua turnamen Singapura Terbuka di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017).(ROSLAN RAHMAN/AFP PHOTO)

Tim putra Indonesia berhasil menjadi kampiun pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2018 yang digelar di Setar Alor, Kedah, Malaysia, 6-11 Februari 2018.

Sementara itu, China meraih satu poin kemenangan yang didulang oleh Qiao Bin pada laga ketiga dan melakukan selebrasi yang dinilai berlebihan.

(Baca Juga: Inilah Alasan Daniel Ricciardo Ingin Jadi Rekan Setim Lewis Hamilton)

3. Direktur Ducati: Danilo Petrucci, Waktumu Sudah Habis!


Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, berdiskusi dengan kru tim saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia (29/1/2018). (DOK. PRAMAC RACING)

Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci dipastikan akan menghadapi usaha yang tidak mudah untuk mendapatkan tiket promosi ke tim pabrikan, Ducati.

Hal itu dikarenakan tim Ducati lebih memprioritaskan kedua pebalap utamanya saat ini, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.