5 Moment Rally Panjang Turnamen Bulu Tangkis Bulan Januari 2018, dari Pura-pura Nangkis hingga Jatuh Terguling

By Any Hidayati - Minggu, 18 Februari 2018 | 10:17 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018) (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Setiap pertandingan, termasuk bulu tangkis, butuh perjuangan ekstra keras untuk mendapat kemenangan.

Tak jarang para pebulu tangkis dunia harus jatuh bangun untuk mengembalikan bola saat terjadi rally panjang.

Bahkan ada juga yang sampai meluncur keluar lapangan, jatuh terduduk, bahkan berguling-guling di tengah pertandingan.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merangkum beberapa momen rally yang menakjubkan sepanjang turnamen bulu tangkis bulan Januari 2018.

(Baca Juga: Fernando Alonso Ingin Pertahankan Semangat Tak Pantang Menyerah Milik McLaren)

Berikut ini 5 rally panjang berujung jatuh bangun bahkan guling-guling di awal tahun 2018:

5. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil pada semifinal Indonesia Masters 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2018).(GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy (depan)/Chirag Shetty(FIRSTPOST)

Dua ganda putra ini bertemu di semifinal Indonesia Masters 2018, Sabtu (27/1/2018).

Laga sengit terjadi di gim kedua saat kedudukan 7-5 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

Rally panjang terjadi antara dua pasangan tersebut yang diakhiri dengan Kevin melompat dan pura-pura hendak menangkis bola padahal membiarkan bola lewat begitu saja dan keluar lapangan.

4. Viktor Axelsen (Denmark) vs Kenta Nishimoto (Jepang)


Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen, melakukan selebrasi setelah memenangi laga final kontra Kenta Nishimoto (Jepang) pada turnamen Malaysia Masters 2018. (MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO)

Dua tunggal putra dunia tersebut menyajikan rally panjang dan menegangkan di gim pertama saat Axelsen unggul tipis 11-10 di final Malaysia Masters 2018, Minggu (21/2/2018).

Rally panjang tersebut diakhiri saat Axelsen tak mampu menjangkau pengembalian Nishimoto.

Axelsen pun mengajukan challenge karena merasa pengembalian Nishimoto keluar garis.

(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Marc Marquez Tak Mau Sombong meski Honda Tampil Dominan di Thailand)

3. Ratchanok Intanon (Thailand) vs Akane Yamaguchi (Jepang)


Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, bereaksi saat menjalani laga final Australia Terbuka degan menghadapi rekan senegaranya, Nozomi Okuhara, di Sydney, Mingu (25/6/2017).(WILLIAM WEST/AFP PHOTO)

Selain tunggal putra,tunggal putri penampilkan pertandingan epik yaitu pada semifinal Malaysia Masters 2018, Sabtu (20/1/2018).

Yamaguchi tampak kepayahan setelah rally panjang dengan Intanon di gim kedua saat ia unggul 15-14.

Pebulu tangkis mungil ini sempat jatuh telungkup dan terguling ke belakang untuk mengembalikan bola dari Intanon.

2. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Li Junhui/Liu Yuchen (China)


Pasangan ganda putra China, Li Junhui (kiri)/Liu Yuchen, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Ko Sung-hyun, pada babak final Jepang Terbuka di Tokyo, 25 September 2016.(KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Pertemuan dua ganda putra muda Asia tersebut memang selalu menarik untuk dinikmati termasuk saat final Indonesia Masters 2018, Minggu (28/1/2018).

Rally panjang terjadi di gim ketiga saat kedudukan 16-14 untuk Marcus/Kevin.

Kevin meluncur dan jatuh tengkurap saat mengembalikan bola dari Liu yang kemudian disambut kembali oleh Liu yang gagal dikembalikan oleh Marcus.

(Baca Juga: Hanya Ada 3 Nama Pebulu Tangkis Indonesia pada Swiss Open 2018)

1. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) vs Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)


Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara India Terbuka 2018 setelah mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 21-18, 21-15 pada laga final yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Pertarungan sengit dan rally panjang terjadi di semifinal Thailand Masters 2018 saat ganda putri tuan rumah bertemu wakil Malaysia.

Rally panjang terjadi di gim ketiga saat kedudukan 18-17 untuk Kititharakul/Prajongjai.

Chow/Lee berkali-kali melakukan atraksi pengembalian sambil jatuh bangun bahkan dengan posisi setengah terduduk.

Terlihat berkal-kali Lee dengan posisi setengah duduk bahkan merangkak untuk mengembalikan bola dari pasangan Thailand.

Bahkan Chow sampai beguling-guling di lapangan demi mengembalikan bola demi mendapat satu poin.