Sempat Musuhan karena Perilaku Tidak Terhormat, 2 Pebulu Tangkis Ini Baikan dii Swiss Open 2018

By Susi Lestari - Kamis, 22 Februari 2018 | 12:17 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, mengembalikan kok yang dilepas sang lawan, Marc Zwiebler (Jerman), pada laga penyisihan grup BWF Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (15/12/2016). (STRINGER/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O. Jorgesen, akhirnya comeback bermain setelah beristirahat hampir delapan bulan karena cedera tumit.

Turnamen pertama yang diikuti oleh pebulu tangkis yang kini berada di peringkat 155 dunia adalah saat membela Denmark pada Kejuaraan Beregu Eropa pekan lalu.

Selanjutnya, kini Jorgensen tengah berlaga di turnamen keduanya, Swiss Open 2018 yang digelar sejak 20 hingga 25 Februari 2018.

Pada laga perdananya, Jorgensen mampu mendulang kemenangan setelah mengalahkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, dengan skor 21-15, 21-14, Rabu (21/2/2018).

(Baca Juga: Tim Putra Thailand Jadi Underdog pada Piala Thomas 2018 karena Alasan Ini)

Setelah mengalahkan Lee di babak pertama, mantan pemain nomor dua dunia itu akan bertemu dengan wakil Malaysia juga di babak kedua.

Di babak kedua, Jorgensen akan ditantang Iskandar Zulkarnain.

Pertemuan Jorgesen dan Iskandar di Swiss Open 2018 menjadi keunikan tersendiri karena keduanya pernah berselisih paham tahun lalu.

Kejadian salah paham di antara kedua terjadi di pertemuan terakhir mereka, semifinal China Open 2016.

Pertemuan tersebut tidak berjalan dengan baik, hanya karena Jorgensen dipandang tidak hormat setelah melempar sebuah kemeja yang dihiasi bendera Malaysia.