Aturan Servis Lama Dihapus, Awal Serangan Bulu Tangkis Tambah Mirip dengan Tenis

By Any Hidayati - Sabtu, 24 Februari 2018 | 12:35 WIB
pebulu tangkis putri asal Denmark, Irina Andersen. (INSTAGRAM/irina_andersen)

Jika diulik lebih jauh peraturan baru yang ditetapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 2018 semakin mirip dengan olahraga tenis.

Selain penamaan turnamen yang mirip dengan turnamen tenis, aturan servis pun demikian.

Tahun ini, 2018, tidak ada lagi istilah Grand Prix hingga Superseries Finals.

Istilah tersebut diganti dengan BWF Tour Super 100, BWF World Tour Super 300 hingga World Tour Finals.

Istilah ini sekilas mirip dengan penamaan turnamen tenis yaitu ATP World Tour 250 series hingga ATP World Tour Finals.

(Baca Juga: Benarkah Nama Baru Turnamen Bulu Tangkis 2018 Meniru Tenis?)

Soal aturan servis tak lebih dari 115 cm pun sekilas mirip dengan aturan tenis.

Mulai All England 2018 para pemain bebas melakukan gaya servis apa pun asalkan tidak melebihi 115 cm.

Peraturan servis yang mengharuskan batang dan kepala raket mengarah ke bawah telah dihapus.


Hakim servis bulu tangkis asal Indonesia, Edy Rufianto(BADMINTON INDONESIA)