Tahun Lalu, Ada Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Pengaturan Skor

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 1 Maret 2018 | 16:13 WIB
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto berbicara kepada awak media di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/3/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Belum lama ini, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) diterpa kasus pengaturan skor yang dilakukan oleh dua pemain mereka.

Menurut laporan The Star pada Senin (26/2/2018), kedua pebulu tangkis Malaysia yang terlibat yakni Zulfadli Zulkifli dan Tan Chung Sean.

Terkait kasus seperti ini, ternyata pernah ada juga pebulu tangkis Indonesia yang terlibat.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto, saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/3/2018).

Baca juga: Ini Kata Marcus Fernaldi Gideon tentang Jersey Baru Pengganti Jersey Kuning Pembawa Hoki

"Sebenarnya kemarin ada pemain Indonesia yang terindikasi (pengaturan skor). Kami sudah banned dia pada tahun lalu," kata Budiharto kepada BolaSport.com.

"Pemain bersangkutan sudah disidang BWF dan langsung kami banned. Dia pemain non-pelatnas. Kami tak peduli dia pelatnas atau non-pelatnas, pokoknya selama dia pemain Indonesia dan ketahuan match fixing, ya selesai," ucap dia.

Budiharto mengatakan, pebulu tangkis Indonesia yang terlibat pengaturan skor tersebut bermain pada nomor ganda putra dan ganda campuran.

Saat ini, PBSI sudah tidak mengizinkan sang pemain untuk mengikuti berbagai turnamen bulu tangkis, baik skala nasional maupun internasional.

"Kalau dicermati, jika ada pemain yang biasanya sering ikut turnamen tetapi sekarang tidak, ya berarti dialah orangnya," ujar Budiharto seraya tertawa.