Wabah Tanking Mulai Melanda, NBA Akan Ambil Sikap Tegas

By Doddy Wiratama - Kamis, 1 Maret 2018 | 17:03 WIB
Komisioner NBA, Adam Silver. (AFP)

 Gelaran Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) pada beberapa musim terakhir mulai diwarnai dengan fenomena (yang dianggap buruk) bernama tanking.

Tanking adalah istilah yang digunakan saat sebuah tim sengaja kalah terus-menerus hingga menempati posisi bawah klasemen (NBA tidak mengenal degradasi).

Berlandaskan asas sportivitas, tren negatif ini tentunya coba diputus oleh pihak penyelenggara kompetisi basket Amerika Serikat tersebut.

Bahkan NBA baru saja mendenda Mark Cuban (pemilik Dallas Mavericks) sebesar 600.000 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp8,2 miliar) karena diduga melakukan tanking.

(Baca Juga : Seorang Pemilik Tim NBA Didenda 8,2 Miliar karena Sengaja Membuat Timnya Kalah)

Dilansir BolaSport.com dari Fox Sports, Adam Silver (Komisioner NBA) telah memperingatkan seluruh tim peserta jika liga akan mengeluarkan sanksi berat jika tetap sengaja mengalah.

Bahkan Silver telah mengeluarkan surat peringatan kepada 30 tim peserta NBA pada (21/2/2018) terkait merebaknya wabah tanking.

NBA pun memutuskan akan mengubah sistem draft pick yang merupakan tujuan akhir di balik sebuah tim melakukan tanking.

Dalam sistem saat ini, tim NBA yang memiliki rekor terburuk dalam suatu musim mendapat kesempatan 25% mendapatkan pemain top pada draft pick.

Dilansir BolaSport.com dari Fox Sports, regulasi tersebut akan diubah mulai musim 2019 dengan memberikan kesempatan hanya sebesar 14%.