Jalan Terjal Anthony Joshua Mengikuti Jejak Muhammad Ali, Mike Tyson, Evander holyfield, dan Lennox Lewis

By Samsul Ngarifin - Jumat, 2 Maret 2018 | 11:46 WIB
Anthony Joshua. (TELEGRAPH.CO.UK)

Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, sedang menapaki jejak menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas berat (undisputed champion).

Anthony Joshua menjadi petinju kelas berat yang sedang berada di puncak popularitasnya pada tahun 2017.

Prestasi tersebut tidak lepas dari keberhasilannya mengalahkan petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, April tahun lalu.

Berkat kemenangan tersebut, Anthony Joshua berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, dan IBO, dari tangan Wladimir Klitschko.

Andai ingin menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas berat, masih ada dua gelar juara dunia yang harus di rebut.

(Baca juga: Klaim Valentino Rossi Buktikan Ocehan Carlo Pernat Bukan Omong Kosong Belaka)

Sejak tahun 2007, kriteria menjadi juara dunia tak terbantahkan yakni setidaknya memegang empat sabuk juara dunia, yakni WBA, WBC, IBF, dan WBO.

Artinya, Anthony Joshua harus merebut sabuk juara dunia kelas berat versi WBO dan WBC.

Joshua akan mencoba merebut sabuk juara dunia versi WBO yang saat ini dipegang oleh Joseph Parker di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018.

Sedangkan untuk sabuk juara dunia versi WBC, saat ini masih dipegang oleh Deontay Wilder yang akan berhadapan dengan Luiz Ortiz.