Deontay Wilder Akui Sang Lawan Sempat Beri Pukulan Keras Padanya

By Any Hidayati - Minggu, 4 Maret 2018 | 19:11 WIB
Petinju Kuba, Luis Ortiz, terjatuh ke pojok ring setelah dipukul KO oleh Deontay Wilder (Amerika Serikat) saat bertanding di Barclays Center, New York, Amerika Serikat pada hari Sabtu (3/3/2018) waktu setempat. (TWITTER.COM/DEONTAY WILDER )

Meski berhasil menang knock out (KO) atas Luis Ortiz, petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, mengakui kemenangannya tersebut tidak didapat dengan mudah.

Wilder membutuhkan 10 ronde untuk memukul KO Ortiz pada pertarungan yang berlangsung di New York, AS, Sabtu (3/3/2018) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Wilder mengatakan bahwa Ortiz sempat memberi perlawanan sengit.

Ortiz bahkan sempat mendaratkan pukulan keras ke arah Wilder.

"Dia memukul saya dengan pukulan keras, tetapi tidak begitu sulit," kata Wilder yang dikutip BolaSport.com dari BBC.

Meskipun tidak begitu keras, tetapi pukulan petinju Kuba tersebut itu sempat membuat Wilder limbung.

(Baca Juga: Ini Alasan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Tidak Lagi Jadi Ganda Putra Nomor 1 World Tour Finals 2018)

"Dia membuat saya kehilangan keseimbangan. Saya pun harus mengembalikan dasar keseimbangan saya," ucap Wilder.

Kemenangan atas Ortiz menjadi bekal Wilder untuk menantang pemenang duel antara Anthony Joshua (Inggris) dan Joseph Parker (Selandia Baru).

Sejak 2017, Wilder selalu sesumbar dirinya akan menyatukan berbagai gelar juara tinju dunia kelas berat dengan melawan Joshua atau Parker.