Pesan Para Pebulu Tangkis Senior Malaysia soal Kasus Pengaturan Skor

By Nugyasa Laksamana - Senin, 5 Maret 2018 | 14:31 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, melakukan selebrasi setelah menang atas Chen Long (China) pada final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017). (ISAAC LAWRENCE/AFP PHOTO)

Sejumlah atlet bulu tangkis di Malaysia mendukung kebijakan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) terkait munculnya regulasi baru untuk memerangi pengaturan skor.

Salah satu pebulu tangkis yang menyatakan dukungannya yakni pemain tunggal putra senior Malaysia, Lee Chong Wei.

Pemain nomor dua dunia itu menilai regulasi baru merupakan langkah yang tepat dari BAM untuk menghentikan praktek pengaturan skor.

(Baca juga: Kisah Awal Mula 8 Pebulu Tangkis Top Dunia Kenal Raket, dari Efek Dokter Gigi hingga Rela Lewati 3.252 Kilometer)

"Uang itu penting, tetapi harus berasal dari jalur yang tepat dan bukan dengan melakukan pengaturan skor," kata Lee Chong Wei seperti dilansir BolaSport.com dari New Straits Times, Minggu (4/3/2018).

"Seorang pemain harus bekerja keras untuk mendapatkan uang dan kesuksesan. Jika Anda bagus, Anda tak perlu mencari uang karena uanglah yang akan datang kepada Anda," ucap pemain 35 tahun itu.

Pemain tunggal putra Malaysia lainnya, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, berpendapat bahwa BAM sudah melakukan tindakan tepat.

Menurut pemain yang baru saja pulih dari cedera punggung tersebut, seorang pebulu tangkis yang terbukti bersalah memang layak untuk disanksi larangan bermain seumur hidup.


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, berpose dengan trofi yang diraihnya sebagai kampiun pada Kejuaraan Nasional Malaysia 2018 di Juara Stadium, Bukit Kiara, Malaysia, Sabtu (3/3/2018).(THE STAR)

"Bagi pemain seperti saya yang berada di bawah naungan BAM, kami beruntung karena kami sudah terpenuhi dalam hal akomodasi, makanan, minuman, dan tunjangan. Tidak perlu kami terlibat dalam pengaturan skor," ujar Iskandar.