Deontay Wilder Tidak Bisa Prediksi Siapa Calon Lawan Berikutnya

By Any Hidayati - Selasa, 6 Maret 2018 | 20:33 WIB
Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua (kiri), dan petinju kelas berat asal Selandia Baru, Joseph Parker (kanan), berpose dengan sabuk juara yang mereka miliki masing-masing pada acara konferensi pers pertama di London, Inggris, 16 Januari 2018. (ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO)

Juara dunia kelas berat WBC asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, mengaku tidak bisa memprediksi calon lawan berikutnya.

Wilder baru saja mempertahankan sabuk juara WBC miliknya setelah menang knock out (KO) atas petinju Kuba, Luis Ortiz.

Melalui kemenangan itu, Wilder pun berpeluang menyatukan sabuk juara dengan melawan pemenang duel antara Anthony Joshua (Inggris Raya) dan Joseph Parker (Selandia Baru). 

"Kita semua tahu jika Parker bisa terkena pukulan, tetapi kami belum pernah melihatnya terkena pukulan yang lebih kuat," ujar Wilder yang dikutip BolaSport.com dari World Boxing News.


Petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder (kiri), melayangkan pukulan ke arah petinju Kuba, Luis Ortiz, di New York, AS, Sabtu (3/3/2018) malam waktu setempat.(AFP)

Wilder pun memprediksi pertarungan antara Parker dan Joshua akan berlangsung seru.

"Saya rasa itu akan seperti pertarungan di neraka yang butuh waktu lama untuk berakhir," kata Wilder lagi.

Pertarungan perebutan gelar juara Parker versus Joshua akan berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, Wales, 31 Maret 2018.

(Baca Juga: German Open 2018 - Lyanny Alessandra Mainaky Menang, 11 Wakil Indonesia Pastikan Diri Tampil di Babak Utama)

Duel tersebut mendapat sorotan luas dari publik dunia sejak tahun lalu mengingat akan ada unifikasi empat gelar kelas berat.