Ide Pensiun Pernah Tebersit di Pikiran Petenis Ini karena Roger Federer dan Rafael Nadal

By Susi Lestari - Rabu, 7 Maret 2018 | 17:41 WIB
Petenis putra Argentina, Juan Martin Del Potro, berfoto dengan replika trofi Piala Davis 2016 sebelum laga sepak bola Divisi 1 antara Boca Juniors dan Colon di Stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina, 18 Desember 2016. (ALEJANDRO PAGNI/AFP PHOTO)

Petenis putra asal Argentina, Juan Martin del Potro, mengatakan dirinya pernah memiliki pemikiran untuk pensiun selama dalam masa cedera.

Pada beberapa waktu yang lalu, Juan Martin del Potro menderita cedera pergelangan tangan yang membutuhkan operasi.

Cedera itu kemudian menghambat perkembangan pria 29 tahun ini sebagai petenis profesional.

Pikiran untuk pensiun itu semakin tebersit di pikiran Del Potro terlebih ketika membayangkan dirinya tidak akan bisa menantang dua petenis papan atas, Roger Federer (Swiss) dan Rafael Nadal (Spanyol).

(Baca Juga: Daya Pikat Atlet Sumo yang Satu Ini Tidak Bisa Ditolak, Pantas Istrinya Cantik-cantik)

"Pada saat itu, saya begitu sangat dekat dengan pensiun," kata Del Potro dikutip BolaSport.com dari Express.

"Saya menderita bukan hanya sebagai petenis, tetapi juga sebagai pribadi. Saya seperti orang yang masuk ruang operasi dan mendapat anestesi tanpa mengatahui apa yang akan terjadi," lanjut Del Potro.

Meski pernah menderita yang menyesakkan, Del Potro pun akhirnya termotivasi untuk bangkit sekali lagi.

Kebangkitan Juan Martin del Potro itu hadir saat mengenang masa lalunya yang cukup gemilang.

"Saya menderita banyak, tetapi saya pernah di posisi empat dunia, peringkat terbaik selama berkarier, saya bisa memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016, dan Piala Davis," kata Del Potro lagi.