Pemutaran Perdana Film Lee Chong Wei Dihadiri 20.000 Orang

By Delia Mustikasari - Sabtu, 10 Maret 2018 | 19:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, melakukan selebrasi setelah menang atas Chen Long (China) pada final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017). (ISAAC LAWRENCE/AFP PHOTO)

Pemutaran perdana film kisah hidup pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, disaksikan sekitar 20.000 orang.

Film berjudul Rise of the Legend ini diputar kali pertama di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (9/3/2018).

Jumlah penonton yang menyaksikan film melalui layar raksasa berukuran 40x17 meter ini tak hanya membuat nama Lee masuk dalam rekor Malaysia, tetapi juga rekor Asia.

Sebelum acara pemutaran film dimulai, Lee yang berjalan memasuki stadion bersama istri (Wong Mew Choo) dan kedua anaknya, Kingston dan Terrance mendapat sambutan meriah dari publik yang hadir.

"Saya merasa mendapat kehormatan berada di sini malam ini di hadapan 20.000 orang. Saya merasa sangat istimewa meski sudah sering bertanding di hadapan banyak penonton," ucap Lee seperti dilansir BolaSport.com dari The Star,

"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk pihak-pihak yang mendukung film ini. Saya tidak pernah berpikir akan datang hari ini dan film ini akan membuahkan hasil," ujar Lee.

Lee menjelaskan bahwa sutradara film ini sudah mendekatinya sejak Olimpiade London 2012. Namun, proyek pembuatan film Biopic ini baru dikerjakan setelah Olimpiade Rio 2016.

"Saya tidak berpikir cerita tentang Lee Chong wei bisa diproduksi dalam sebuah film," ujar Lee.

Salah satu tokoh yang hadir dalam peluncuran film ini adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin, Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria, serta Sidek bersaudara yakni Datuk Misbun, Datuk Seri Jalani, dan Rahman.

Film Rise of the Legend bercerita mengenai perjalanan tunggal putra berusia 35 tahun itu pada masa-masa awal sebagai atlet muda penuh ambisi hingga menjadi pebulu tangkis nomor satu dunia.