Ini Pernyataan Resmi Pacific Caesar Surabaya Setelah Dianggap Kalah WO Saat Playoff IBL 2017/18

By Doddy Wiratama - Minggu, 11 Maret 2018 | 00:16 WIB
Pacific Caesar, tengah berada di kondisi terbaiknya sejak tampil di NBL 2011-2012. (DOK. TABLOID BOLA)

2. Pacific Caesar merasa kecewa dengan pernyataan IBL yang terkesan memojokkan kubu tim asal Surabaya tersebut.

3. Perbedaan pendapat tentang regulasi diskualifikasi/larangan seorang pemain untuk bertanding setelah menerima eject pada laga sebelumnya.

 

Press Release. Part 2: 4. Pada seri cirebon, Anton Waters pernah melakukan pelanggaran serupa pada game melawan @stapac_basketball . Setelah seri cirebon, seluruh manager tim dan head coach hadir pada Managers and Coaches Meeting di Hotel Century Park Jakarta, dimana pada waktu itu Head Coach Johannis Winar dari Pelita Jaya Jakarta sempat menanyakan tentang larangan bermain terhadap Anton Waters di game selanjutnya (yang kebetulan game pertama seri Malang melawan Pelita Jaya) namun IBL tidak memberi tanggapan apa2 dan pada akhirnya Anton Waters tetap boleh main di seri Malang melawan Pelita Jaya Jakarta. 5. Pada pukul 16.00 10 Maret 2018, Owner dari tim kami menghadiri meeting internal yang dihadiri oleh petinggi @iblindonesia dan owner dari @stapac_basketball dengan tujuan awal mencari solusi mengenai masalah ini. (surat tanggapan kami terhadap sanksi dari IBL sudah kami email ke liga dan seluruh tim peserta pada tgl 10 Maret 2018 pagi jam 10.00wib) *detail isi surat terlampir di slide selanjutnya. Oleh karena pada meeting tersebut tidak mendapatkan titik temu, kami memutuskan menunggu di Pizza Hut DBL Arena sambil menunggu keputusan rapat internal IBL (yang menurut kami apabila itu merupakan rapat internal, tidak boleh melibatkan siapapun termasuk dari Stapac Jakarta, namun yang terjadi tidaklah demikian) Hingga pada waktu yang ditentukan kami tidak mendapatkan kabar lebih lanjut dari IBL, kami memutuskan tetap menunggu di DBL Arena. 6. Kami dari Pacific Caesar Surabaya berpegang tegas pada prinsip yang dimana kami hanya mengikuti peraturan pelaksanaan IBL 2017-2018 yang ada, dan tidak bersedia mengikuti peraturan yang dirubah2 di tengah musim demi keuntungan pihak2 tertentu. 7. Olahraga bola basket bukan hanya soal menang atau kalah, namun menjunjung tinggi sportivitas. Apabila kami menuruti perubahan peraturan yang tidak berlandasan tetap, kemudian hari kesalahan2 ini akan terulang dan bisa jadi merugikan banyak tim2 lain. 8. Pacific Caesar adalah keluarga, kami tidak akan mengkhianati dan menterlantarkan pemain kami hanya demi peraturan2 yang tidak berlandasan atau berkesan sepihak. We rise together, We fall together!  Thank You Indonesian Basketball

A post shared by PACIFIC CAESAR SURABAYA (@pacific.caesar) on

4. Pada seri Cirebon, Anton Waters (Pacific Caesar) yang menerima ejection masih diperbolehkan untuk bertanding pada laga selanjutnya (adanya perbedaan sikap yang diambil IBL).

5. Pacific Caesar telah mengirimkan surat keberatan dan menyayangkan rapat internal IBL yang berjalan tidak semestinya.

6. Pacific Caesar berpegang teguh pada peraturan IBL 2017-2018, bukan peraturan yang diubah pada tengah musim untuk keuntungan pihak tertentu.

7. Pacific Caesar tidak ingin menuruti peraturan yang tidak berlandas tetap karena bisa saja hal serupa terjadi pada kemudian hari dan merugikan tim lain.

8. Pacific Caesar tidak ingin mengorbankan salah satu pemainnya demi mengikuti peraturan yang tidak berlandas tetap dan terkesan sepihak.