All England Open 2018 - Berbeda dengan Kevin Sanjaya, Pemain Jepang Ini Justru Bermain dengan Raket Bengkok di Semifinal

By Any Hidayati - Minggu, 18 Maret 2018 | 18:05 WIB
Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (kanan) (BWF BADMINTON)

Jika Kevin Sanjaya Sukamuljo mengganti raket di tengah pertandingan, Sabtu (17/3/2018). Hal berbeda dialami ganda putra asal Jepang ini.

Pada semifinal All England Open 2018, Kevin sempat meninggalkan sang rekan, Marcus Fernaldi Gideon, untuk bermain sendiri.

Saat itu, Kevin Sanjaya tiba-tiba menghilang saat tertinggal 4-5 di gim kedua dari Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Hal berbeda justru ditampilkan oleh Yuta Watanabe.


Kevin Sanjaya tiba-tiba menghilang di tengah pertandingan lawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding di semifinal All England Open 2018, Sabtu (17/3/2018).(youtube.com)

Pemain Jepang yang berpasangan dengan Hiroyuki Endo tersebut memilih tetap bermain meski raketnya bengkok karena tabrakan dengan sang rekan.

Kejadian tersebut berlangsung saat Endo/Watanabe berhadapan dengan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pukulan Boe berhasil membuat Endo/Watanabe miskomunikasi dan bertabrakan saat ganda Jepang tersebut unggul 2-1 di gim kedua.

Alhasil raket Watanabe terlihat rusak dan bengkok.

Meski raketnya rusak, Watanabe tetap melajutkan pertandingan meski akhirnya tak mampu mengembalikan bola dengan sempurna.