Ini 2 Kutukan yang Berhasil Dipatahkan Marcus/Kevin pada All England Open 2018

By Susi Lestari - Senin, 19 Maret 2018 | 12:27 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses menyabet gelar juara turnamen All England Open 2018, Minggu (18/3/2018). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Ada dua kutukan yang berhasil dipatahkan oleh pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada turnamen All England Open 2018.

Dua kutukan itu terkait dengan dua gelar juara bertahan dan jersey kuning yang dikenakan oleh Marcus/Kevin.

Selama dua dekade lebih, sektor ganda putra Indonesia seolah tidak bisa mendapat gelar beruntun pada turnamen All England Open.

Terakhir kali wakil Merah-Putih mencicipi gelar beruntun saat pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky juara di All England 1995 dan 1996.

(Baca Juga: Juara All England Open 2018, Segini Uang yang Didapat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya)

Setelah Ricky/Rexy, para wakil ganda putra Indonesia hanya puas dengan sekali gelar saja seperti Candra Wijaya/Tony Gunawan (1999), Tony Gunawan/Halim Haryanto (2001), Candra Wijaya/Sigit Budiarto (2003), dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014).

Kini setelah ada Marcus/Kevin, Indonesia mampu mendulang kembali dua gelar beruntun di All England yakni tahun 2017 dan 2018.

Selain mampu mematahkan kutukan "tidak ada gelar juara bertahan yang mampu mempertanakan gelar di edisi berikutnya" pada turnamen All England Open sjeka tahun 1996, Marcus/Kevin juga memupus anggapan bahwa keberuntungan mereka terletak di jersey kuning.

Sepanjang tahun 2017, jersey kuning menjadi teman setia yang menemani pasangan yang kerap disapa The Minions itu menaiki podium juara seperti Japan Open 2017, Hong Kong Open, hingga BWF World Superseries 2017.

Pada saat pengenalan jersey di musim kompetisi 2018, The Minions ternyata tidak lagi memakai warna kuning.