Saat Kevin Lolos ke Final, Sang Ayah Sudah Yakin Anaknya Bakal Juara

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 21 Maret 2018 | 15:08 WIB
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia), pada laga babak kesatu turnamen All England Open 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Rabu (14/3/2018). (BADMINTON INDONESIA )

"Waktu itu kami komunikasi via WA (WhatsApp). Saya kasih tahu dia supaya tetap fokus, tenang, dan dapat menjaga emosi, itu saja," ucap Sugiarto.

Sugiarto pernah menuturkan bahwa bakat Kevin di dunia bulu tangkis sudah terlihat sejak menginjak usia 2,5 tahun.

(Baca juga: Sebelum Marcus/Kevin, Ini 3 Ganda Putra Pencetak 'Back-to-back' Gelar All England Open)

Ia mencarikan pelatih bulu tangkis untuk Kevin di kawasan Jember, Jawa Timur, sebelum kemudian dimasukkan ke klub PB Sari Agung, Banyuwangi hingga sang anak duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Pada 2006, Kevin mengikuti Audisi Umum PB Djarum, tetapi gagal. Meski begitu, dia tidak menyerah dan mencoba lagi pada tahun berikutnya.

Pada percobaan keduanya, Kevin ternyata lolos. Kala itu, dia masih berusia 11 tahun.

Ia terus mengasah kemampuannya di PB Djarum yang mengantarkannya jadi pemain ganda putra terbaik dunia bersama Marcus.