Pecahkan Sejarah di All England 2018, Ganda Campuran Jepang Ini Pasang Target Sama dengan Marcus/Kevin

By Any Hidayati - Rabu, 21 Maret 2018 | 16:43 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara All England 2018 setelah mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 15-21, 22-20, 21-16, pada partai final yang digelar di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (18/3/2018). (PAUL ELLIS/AFP PHOTO)

Tak ingin langsung berpuas diri dengan gelar All England Open 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) segera pasang target baru.

Watanabe/Higashino mengungkapkan rasa bahagia karena sukses mencetak sejarah untuk negara mereka di All England Open 2018.

"Ini adalah pertandingan yang fantastis dan turnamen besar," kata Yuta Watanabe seperti dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.

Tak mau terbuai dengan hingar bingar kemenangan, pasangan ganda campuran muda ini langsung memasang target baru di turnamen selanjutnya.

"Kami tentu saja senang karena mencetak sejarah tetapi kami tidak ingin puas hanya dengan itu saja," tutur Higashino.

(Baca Juga: 5 Fakta Menarik MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Nomor 1 Paling Berkesan!)

Arisa Higashino pun mengungkapkan jika mereka akan mencetak back-to-back juara seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) dan Tai Tzu Ying (Taiwan) di ajang All England Open.

"Kami akan kembali lagi ke sini (All England) tahun depan dan menang lagi," ujar pebulu tangkis 21 tahun tersebut menambahkan.

Pada partai final yang digelar Minggu (18/3/2018), ganda campuran muda Jepang tersebut sukses menang 15-21, 22-20, 21-16 atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China.


Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses menyabet gelar juara turnamen All England Open 2018, Minggu (18/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)