Pelatihan Produk Industri Olahraga yang Digelar Kemenpora Bertempat di Kebumen

By Eris Eka Jaya - Kamis, 22 Maret 2018 | 07:39 WIB
Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono (kiri), Kepala Sub Bidang Manajemen Industri Olahraga, Paiman (kedua dari kiri), dan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Azam Fatoni (ketiga dari kiri), beserta instruktur dalam acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan SDM Tenaga Teknis Produk Barang Industri Olahraga. (ERIS EKA JAYA/KOMPAS.COM)

 Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan SDM Tenaga Teknis Produk Barang Industri Olahraga (Pembuatan Bola) yang dilaksanakan di Hotel Meotel, Kebumen, Jawa Tengah pada Senin, (19/3/2018).

Kegiatan ini akan berlangsung hingga Senin, (26/3/2018).

Peserta dalam acara tersebut terdiri dari para pemuda usia produktif, mantan atlet, dan masyarakat umum yang berasal dari daerah Purworejo dan dari wilayah Kebumen, yang secara total diperkirakan mencapai 60 orang.

Berkaitan dengan pelatihan, Aris mengatakan bahwa pengembangan industri olahraga menjadi perhatian yang cukup besar.

"Berbagai kebijakan telah dilakukan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap industri olahraga," ujar Aris.

"Pemberdayaan di sektor industri olahraga diarahkan kepada pembinaan dan pelatihan yang diharapkan akan menjadikan para calon dan pelaku industri olahraga lebih memahami lingkungan industri olahraga," tuturnya.

Dia pun menekankan pentingnya regulasi jika pelaku industri telah menghasilkan produk yang berkualitas.

(Baca Juga: Kemenpora Coba Kembangkan SDM dengan Pelatihan Pembuatan Bola)

"Kalau sudah bisa membuat bola, misalnya, konsep harga dan kualitas berimbang, seharusnya ada regulasi," tutur Aris.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Manajemen Industri Olahraga, Paiman, mengatakan, maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan keterampilan kepada calon pelaku industri olahraga untuk meningkatkan daya saing melalui profesi keolahragaan.