Kekalahan Roger Federer Berbuntut Panjang, dari Kehilangan Takhta hingga Absen di Roland Garros

By Doddy Wiratama - Minggu, 25 Maret 2018 | 23:41 WIB
Aksi Roger Federer saat tampil pada babak 64 besar Miami Open 2018 yang berlangsung Minggu (25/3/2018) WIB. (twitter.com/MiamiOpen)

Kekalahan mengejutkan yang dialami Roger Federer pada babak 64 besar Miami Open 20118 ternyata berbuntut panjang.

Roger Federer harus rela disingkirkan oleh petenis peringkat 175 dunia, Thanasi Kokkikanis, pada laga yang digelar Sabtu (24/3/2018) waktu setempat.

Pada laga yang berlangsung selama 2 jam 21 menit itu, Federer kalah dalam tiga set, 6-3, 3-6, 6-7 (4-7).

Selain harus angkat koper lebih cepat, kekalahan tersebut juga membuat Roger Federer kehilangan peringkat pertama dunia yang saat ini ditempati.

Hal tersebut dapat terjadi lantaran petenis Swiss ini akan kehilangan banyak poin setelah gagal mempertahankan gelar juara pada dua turnamen, Indian Wells dan Miami Open.

Sebelumnya, Roger Federer takluk pada partai puncak Indian Wells 2018 setelah kalah dari Juan Martin del Potro.

(Baca Juga : Ini Alasan Kekalahan Roger Federer pada Ajang Miami Open)

Roger Federer pun mengungkapkan perasaannya setelah akan kehilangan predikat petenis nomor satu dunia.

"Saya pantas untuk mendapatkan hasil tersebut. Saya merasa buruk," kata Federer dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Saya merasa setiap mendapat kesempatan, sesuatu yang buruk selalu terjadi. Saya melakukan keputusan keliru, sedangkan sebaliknya terjadi pada Kokkinakis."