Antara Liem Swie King, Kudus, dan Pahlawan Baru Bulu Tangkis Indonesia

By Susi Lestari - Rabu, 28 Maret 2018 | 19:50 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King. (TJAHJO SASONGKO/KOMPAS.COM)

Ada keterkaitan yang erat antara Liem Swie King, Kudus, dan munculnya pahlawan-pahlawan bulu tangkis masa depan.

Sebagai pemain bulu tangkis, nama Liem Swie King begitu melegenda.

Dari arena bulu tangkis, King Muda mengalahkan lawannya satu demi satu dengan pukulan mematikan.

Pukulan mematikan itu kemudian dinamai "King Smash".

(Baca Juga: Duet Marcus/Kevin Akan Pimpin Tim Putra Indonesia pada Piala Thomas 2018)

Gara-gara pukulan maut itu, King pun berhasil membawa pulang piala dari berbagai kejuaraan nasional dan internasional.

Beberapa gelar yang fenomenal di antaranya saat King berhasil menjadi juara All England Open sebanyak tiga kali yakni pada 1978, 1979, dan 1981.

Menelusuri jejak King tanpa adanya keterlibatan PB Djarum adalah sebuah keniscayaan karena keduanya tidak bisa dipisahkan.

Liem Swie King adalah atlet angakatan pertama yang dididik oleh klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah itu.

"King itu tidak pernah ingin jadi nomor dua dalam hal apapun. King sangat gigih," kata Saiful Santoso, Ketua PB Djarum pertama yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.