Daerah Lain Diharapkan Bisa Ikuti Jejak PGSI Jawa Tengah untuk Menggelar Kejurda Gulat

By Imadudin Adam - Kamis, 29 Maret 2018 | 07:24 WIB
Trimedya Panjaitan saat berbicara kepada media usai bertemu dengan anggota klub PSMS Medan, di Restoran Jimbaran Medan, Selasa (7/3/2017) malam. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Tengah sebelumnya sukses menggelar Kejurda Gulat Kadet dan Remaja se-Jateng dari 23-25 Maret 2018.

Terkait hal ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) 2018-2022 Trimedya Panjaitan mengapresiasi suksesnya event tersebut.

"Selamat dan sukses pada Pengprov PGSI Jateng," Ujar Trimedya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Ketua Pengprov PGSI Jateng, Andreas Budi Wirohardjo, sebelumnya melaporkan kelancaran dari Kejurda Gulat Kadet dan Remaja se-Jateng yang dilangsungkan di Kendal.

(Baca Juga: Carloz Tevez Cedera Diduga Telah 'Dicincang' di Penjara)

Pada kejurda kadet dan remaja yang diikuti ratusan pegulat dari 23 kabupaten dan kota se Jateng itu, Kabupaten Brebes mengoleksi medali terbanyak di nomor kadet dengan raihan tiga emas, dua perak dan tiga perunggu (3-23), disusul Kabupaten Demak yang membawa pulang 3-2-0 set medali, dan Kota Semarang di posisi ketiga dengan 2-1-4 set medali.

Untuk remaja, juara umum direbut Kota Surakarta dengan koleksi 2-3-0 set medali, disusul Kabupaten Klaten dengan 2-1-3 set medali dan Kabupaten Kudus dengan 2-0-3 set medali.

Di bawah kepemimpinan duet Andreas Budi Wirohardjo dan Bambang Raharjo Munajat, sekum, Pengprov PGSI Jateng 'menggeber' banyak event gulat yang juga melibatkan peserta dari provinsi lainnya, terutama Jatim yang selama ini sudah menjadi barometer kekuatan gulat nasional bersama Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Pengprov PGSI Jateng pada kompetisi gulat Popnas 2017 bahkan sudah mampu menyaingi Jatim. Setelah sukses mementaskan Kejurda Gulat Kadet dan Remaja, Pengprov PGSI Jateng bersiap mementaskan Liga Gulat Mahasiswa Jateng Terbuka 2018. Liga gulat ini digelar dalam tiga seri, yakni 5-6 Mei, 1-2 September dan 10-11 November.

Beberapa pegulat Jateng juga akan diikutkan pada Kejuaraan Gulat Asia Tenggara Terbuka di Bangkok, Thailand, pada 2-8 April mendatang. Pada kejuaraan khusus kadet dan yunior ini, berkompetisi sebanyak 13 pegulat asal Jatim, tiga dari Jateng dan satu dari Banten.