Pada akhir kuarter pertama, Pelita Jaya pun mengunci keunggulan 36-17 atas Satria Muda.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda mulai memberikan perlawanan sengit terhadap tuan rumah.
Torehan poin demi poin membuat skor pertandingan kedua tim hanya berselisih 12 angka saat kuarter kedua tersisa 3 menit.
Satu menit jelang berakhirnya kuarter kedua, Johnson sukses mencetak poin yang membuat selisih skor menjadi hanya 8 poin.
Namun, tambahan angka Valentino Wuwungan dan Bradford membuat Pelita Jaya unggul 57-40 pada akhir kuarter kedua.
Pelita Jaya terus memperbesar keunggulannya. Performa memikat dari Bradford membuat mereka unggul 76-62 pada akhir kuarter ketiga.
Tuan rumah semakin tak terbendung pada kuarter terakhir. Xaverius dkk tampil kian trengginas melakukan tekanan terhadap Satria Muda.
Pelita Jaya akhirnya berhasil mengunci kemenangan 94-78 atas Satria Muda.
Dengan kemenangan Pelita Jaya, kedudukan final best of three yakni menjadi 1-1.
Gelar juara IBL 2017-2018 terpaksa harus ditentukan pada laga final ketiga yang akan berlangsung pada Minggu (22/4/2018) di lokasi dan waktu serupa.