Arki Dikania Wisnu dan Pengalaman Pertamanya pada Asian Games

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 24 April 2018 | 16:55 WIB
Pemain Satria Muda Pertamina, Arki Dikania Wisnu, menjawab pertanyaan para awak media pada sela acara kerja sama antara KOI dan Axa Mandiri di Axa Tower, Jakarta, Senin (24/3/4/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Setelah mengantarkan Satria Muda Pertamina menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018, Arki Dikania Wisnu mulai mengalihkan fokus untuk ajang Asian Games perdananya.

Tim nasional (timnas) basket Indonesia memang sudah cukup lama tak berlaga pada ajang Asian Games.

Kali terakhir timnas basket Merah Putih berpartisipasi pada Asian Games ialah pada 1962 atau 56 tahun lalu.

Tak heran, Arki Dikania Wisnu yang sudah mencicipi ajang SEABA Cup dan SEA Games bersama timnas mengaku penasaran dengan persaingan bola basket pada Asian Games 2018.

Baca juga: James Harden Impresif, Rockets Tumbangkan Timberwolves pada Gim Keempat

"Saya belum pernah ikut Asian Games, jadi saya tak tahu siapa lawan yang berat," kata Arki saat ditemui di Axa Tower, Jakarta, Senin (24/4/2018).

"Namun setahu saya, Asian Games lebih berat dibandingkan dengan SEA Games. Jadi, Asian Games jelas sulit. Kami harus melakukan persiapan dengan lebih baik," ucap pria kelahiran New York, Amerika Serikat itu.


Pemain Satria Muda, Arki Dikania Wisnu (kiri), saat mencoba melewati hadangan pemain Hantuah Sumsel, Abraham Wenas (kanan) pada laga semifinal ketiga IBL 2017/18 yang digelar Minggu (25/3/2018).(instagram.com/smpertamina)

Arki Dikania Wisnu menyadari bahwa meraih medali Asian Games bukanlah perkara mudah karena Indonesia akan bersaing dengan negara-negara yang kualitas basketnya jauh lebih baik.

Kendati demikian, Arki enggan berputus asa sebelum berperang. Ia secara optimistis menyatakan bahwa timnas basket Indonesia bisa meraih medali.