Alasan BAM Tidak Ingin Andalkan Pemain Senior sebagai Ujung Tombak Tim Thomas Malaysia

By Delia Mustikasari - Sabtu, 5 Mei 2018 | 19:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, melakukan selebrasi setelah meraih medali emas pada Commonwealth Games 2018 setelah mengalahkan Kidambi Srikanth (India) pada final yang berlangsung di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Minggu (15/4/2018). (SAEED KHAN /AFP PHOTO)

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memastikan bahwa mereka tidak hanya ingin mengandalkan pemain senior sebagai ujung tombak Negeri Jiran pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.

Nama yang masuk dalam skuat merupakan kombinasi pemain senior-junior. Salah satu pemain junior dalam daftar dari BAM adalah pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron/Soh merupakan runner-up pada Malaysia International Challenge 2018. Sementara itu, pemain ganda putra Ong Yew Sin tidak dimasukan dalam tim.

Ong biasanya berpasangan dengan Teo Ee Yi. Teo rencananya akan dipasangkan dengan Mohammad Arif Abdul Latif yang belum lama ini memutuskan kembali bergabung dengan BAM.

Ong/Teo saat ini menduduki peringkat ke-17 dunia, sedangkan Arif yang sebelumnya merupakan pemain tunggal belum pernah bermain di nomor ganda pada ajang beregu.

Untuk ganda putra utama, BAM memilih pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Tan Boon Heong yang diwacanakan bertandem dengan Chan Peng Soon tidak jadi dimasukkan dalam tim.

(Baca juga: New Zealand Open 2018 - Jonatan Christie dan Berry Angriawan/Hardianto Jaga Asa Indonesia Raih Gelar)

Di sektor tunggal putra, BAM menjatuhkan pilihan kepada Lee Chong Wei, Lee Zii Jia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, dan Leong Jun Hao.

"Aaron dan Soh dipilih berdasarkan performa, karakter, dan kepribadian mereka. Adapun Teo dan Arif, kami memilih mereka sebagai bagian dari strategi."

"Jika Anda melihat pada 2014 misalnya, V Shem dan Wee Kiong dijadikan ganda pertama dan itu menjadi batu loncatan pertama mereka sebelum mereka memenangi medali perak Olimpiade," kata Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria.