Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyatakan ada 3 hal yang menjadi sorotan terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Ketua Coordination Committee Meeting (Corcomm) OCA Tsunekazi Takeda menyebutkan, 3 hal yang dimaksud yakni transportasi, venue pertandingan, dan keamanan.
Hal itu diutarakan Takeda pada konferensi pers seusai Corcomm IX yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (9/5/2018) sore.
"Saya harap mereka (Indonesia) bisa bertanggung jawab terhadap permasalahan itu. Soal transportasi, mereka bisa belajar dari, Olimpiade Tokyo 2020. Banyak ide untuk menyelesaikan hak tersebut," ujar Takeda.
"Soal venue, saya percaya semua venue untuk Asian Games 2018 akan selesai sebelum Juli. Seharusnya seperti itu," tutur dia.
Sejauh ini, venue yang masih dalam proses pengerjaan di antaranya squash (di Gelora Bung Karno), layar (Pantai Ancol Barat), Jetski (Pantai Indah Ancol), dan Lapangan Sofbol Pendamping (Rawamangun).
Pembenahan juga dilakukan di sektor pedestrian (Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gerbang Pemuda, Gelora, dan Palmerah Selatan).
(Baca juga: Christian Hadinata: Sektor Ganda Putra Jangan Sampai Kehilangan Poin pada Piala Thomas 2018)
Secara keseluruhan, pembangunan di atas sudah mencapai 90,5 persen, di atas target awal 89 persen.
"Venue sangat bagus. Konstruksinya disokong oleh federasi olahraga international dan ada standarnya," ujar Takeda.