Duh, Permintaan Maaf Conor McGregor Dibalas dengan Kata-kata Kotor

By Susi Lestari - Kamis, 10 Mei 2018 | 23:38 WIB
Conor McGregor (tengah) saat didampingi pengacaranya, Jim Walden (kanan) dan John Arlia (kiri) pada persidangan yang digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada Jumat (6/4/2018). ( MARY ALTAFFER/AFP )

Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, mendapatkan perlakukan tidak sewajarnya saat membuat permintaan maag kepada juara UFC kelas berat wanita, Rose Namajunas (Amerika Serikat). 

Bulan lalu, petarung yang kerap disapa The Notorious menyerang bus yang membawa Khabib Nurmagomedov dan sejumlah petarung lainnya.

Penyerangan itu dilakukan McGregor dengan melempar bekas pagar pembatas ke salah satu jendela bus yang tengah berjalan.

Namajunas, yang hanya beberapa hari lagi akan melakoni pertarungan ulang yang ditunggu-tunggu melawan Joanna Jedrzejczyk, adalah salah satu penumpang bus dan hampir terhantam bekas pagar pembatas.

(Baca Juga: Preview Piala Uber 2018 - China dan Skuat Muda yang Berada di Bawah Tekanan karena Bayang-Bayang Masa Lalu)

Penduduk asli Milwaukee di negara bagian Winconsin itu pun terguncang dan dia sempat berpikir untuk mundur dari pertarunagn melawan Jedrzejczyk.

Setelah insiden tersebut, pacar Namajunas, Pat Barry, mengungkapkan bahwa McGregor langsung mengirimkan pesan yang bernada minta maaf karena hampir melukai Namajunas.

Dan menurut Barry, pacarnya memberi tanggapan yang keras terhadap permintaan maaf McGregor.

(Baca Juga: 14 Tahun Berseragam Barcelona, Lionel Messi Tak Pernah Ditawar Satu Pun Klub Lain!)

"Pria itu meminta maaf. Namun, tanggapan Rose untuk Conor hanyalah enyah kau!" ungkap Barry dilansir BolaSport.com dari Express.

Sempat berpikir untuk mundur dari pertarungan untuk mempertahankan gelarnya di nomor 115 pound, ternyata Namajunas justru meraih kemenangan saat menantang Jedrzejczyk.

Di pertarungan yang digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat,(7/4/2018), Namajunas sukses mengalahkan Jedrzejczyk dalam waktu 25 menit pada pada acara utama UFC 223.

(Baca Juga: Dipinjamkan ke Turki, Gelandang Tangguh Barcelona Malah Diskors 16 Laga Karena Hal Ini!)

Saat konferensi pers pasca-pertarungan, Namajunas mengingat insiden buruk yang melibatkan McGregor tersebut.

"Saya saya berpikir tentang tidak berkelahi setelah insiden di bus," kata Namajunas.

"Saya meragukan diri sendiri dan kemudian saya bertanya ke relung hati yang paling dalam. Nyatanya saya memilih untuk berkelahi," lanjutnya.

(Baca Juga: Seperti Mimpi di Siang Bolong, Pemain Malaysia Ini Ingin Bawa Pulang Trofi Piala Thomas 2018 untuk Negaranya)

Sementara Namajunas tengah bersenang-senang karena bisa mempertahankan gelarnya, McGregor justru tengah menunggu keputusan final atas perbuatannya.

The Notorious didakwa dengan empat tuduhan dalam insiden ini.

McGregor pun dijadwalkan untuk mendatangi persidangan pada 14 Juni 2018 untuk memberikan penjelasan atas tindakannya.