Ingin Asian Games 2018 Bebas Ancaman Terorisme, Jusuf Kalla Sebut Indonesia Sudah Siapkan Langkah Preventif

By Doddy Wiratama - Minggu, 13 Mei 2018 | 13:10 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla, lega dengan pencapaian Inasgoc terkait sponsor. ( PERSIANA GALIH/JUARA.NET )

 Isu ancaman terorisme menjadi salah satu hal penting yang menjadi perhatian dan diwaspadai Indonesia saat menggelar Asian Games 2018.

Tugas tersebut cukup sulit mengingat Asian Games ke-18 itu bakal digelar bersamaan di dua kota berbeda, Jakarta dan Palembang.

Meskipun demikian, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, meyakini jika gelaran Asian Games 2018 nanti bakal aman dari ancaman teroris.

Hal tersebut disampaikan oleh Jusuf Kalla saat menghadiri parade jelang Asian Games 2018 yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta, pada Minggu (13/5/2018).

Menurut pria asal Sulawesi Selatan ini, Kepolisian Republik Indonesia bakal mengerahkan 100.000 personel untuk mengamankan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

Personel keamanan Polri tersebut juga akan mendapat bantuan kekuatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurutnya, jumlah personel keamanan tersebut sudah cukup untuk mengamankan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

(Baca Juga : Terkait Teror Bom Surabaya, CLS Knights Imbau Pesan Persatuan untuk Bangsa Indonesia)

"Polisi mempersiapkan 100.000 pasukan bersama TNI. Jumlah ini jauh lebih banyak daripada jumlah atlet. Lima kali lipat perbandingannya," tutur Jusuf Kalla dikutip BolaSport.com dari Kompas.

"Baik secara keseluruhan maupun personal bakal dijaga, (langkah) ini untuk mencegah Jakarta dari ancaman terorisme," ujar pria 75 tahun ini.