Simak! Ini 2 Peraturan Baru yang akan Mengubah Jalannya Pertandingan Bulu Tangkis

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 16 Mei 2018 | 07:23 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses menjadi runner-up Kejuaraan Asia 2018. (DOKUMEN PBSI)

Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Poul-Erik Hoyer Larasen, memberikan sedikit gambaran tentang materi yang menjadi fokus pembahasan pada rapat di Thailand.

Jajaran anggota BWF akan menggelar rapat penting di Bangkok, Thailand pada 19 Mei mendatang.

Mengenai kabar tersebut, sudah beredar berbagai rumor tentang apa yang akan dibahas pada rapat penting di ibu kota Thailand tersebut.

Untuk menghentikan berbagai spekulasi yang melenceng, Poul-Erik Hoyer Larsen memberikan komentarnya mengenai agenda rapat tersebut.

Menurut Poul-Erik Hoyer, rapat di Bangkok bertujuan untuk membahas peraturan bulu tangkis yang baru.

(Baca juga: Salut! Deretan Pebalap MotoGP Panjatkan Doa atas Aksi Teror Bom di Indonesia)

Peraturan baru tersebut ternyata mempunyai tujuan untuk memberikan hiburan yang semakin menarik bagi para penggemar bulu tangkis.

"Kami ingin meningkatkan nilai hiburan dari bulu tangkis untuk para penggemar," ucap Poul-Erik Hoyer yang dilansir BolaSport.com dari Inside the Games.

Cara meningkatkan hiburan tersebut dijelaskan oleh Poul-Erik Hoyer Larsen dengan menambah momen-momen krusial dari setiap pertandingan.

Hal itu pula yang membuatnya ingin mengubah sistem poin dari 21 x 3 gim menjadi 11 x 5 gim. 

"(Selain itu) kami juga memperpendek waktu dari pertandingan-pertandingan bulu tangkis," tutur Poul-Erik Hoyer.

(Baca juga: Kilas Balik MotoGP Prancis - Ketika Nyawa 15 Pebalap Terancam karena Tabrakan Beruntun Terburuk Sepanjang Masa)

BWF juga sudah mempersiapkan aturan baru yang sebelumnya belum pernah dipakai dalam sebuah kejuaraan bulu tangkis.

Peraturan baru tersebut ialah penambahan time-out untuk setiap pertandingan bulu tangkis.

"Time-out akan menjadi hal yang baru dan akan membuat para pemain akan sangat bergantung pada naluri dan ide mereka sendiri," ujar Poul-Erik Hoyer.

"Hal itu lebih bagus daripada (pemain) terlalu mendapat arahan dari pelatih seperti yang digunakan pada sistem saat ini," tambah Poul-Erik Hoyer lagi.

Jika regulasi tersebut benar-benar disahkan, maka para pebulu tangkis harus mempersiapkan diri dengan aturan yang berbeda tersebut.

Saat ini, para pebulu tangkis sedang disibukkan dengan gelaran Piala Thomas dan Piala Uber 2018 yang akan digelar pada 20-27 Mei mendatang.

(Baca Juga: Ini Dia Jadwal dan Siaran TV Final Liga Champions 2018)