Tim Piala Uber Indonesia Diminta Saling Jaga Perasaan

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 17 Mei 2018 | 14:54 WIB
Ekspresi pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah meraih kemenangan atas Huang Dongping/Li Wenmei (China) pada babak pertama Kejuaraan Asia 2018. (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Pemain ganda putri sekaligus kapten tim Uber Indonesia, Greysia Polii, meminta para pemainnya untuk saling menjaga perasaan selama Piala Uber 2018 berlangsung.

Menurut Greysia, dalam menangani pebulu tangkis putri memang perlu perlakuan khusus karena adanya faktor non-teknis yang berpengaruh.

(Baca Juga: Pemain seperti Lee Chong Wei Bakal Panen Keuntungan Saat BWF Terapkan Aturan Baru pada Sistem Penilaian Bulu Tangkis)

"Sejauh ini sih sudah kompak, tinggal jaga emosinya saja," ujar Greysia saat ditemui BolaSport.com di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (17/5/2018).

"Ya namanya juga cewek, jadi harus saling jaga perasaan. Begitu saja sih paling," tutur dia menjelaskan.

Greysia baru kali pertama ditunjuk menjadi kapten tim Uber. Pada edisi dua tahun lalu, status itu disandang mantan pasangannya, Nitya Krishinda Maheswari.

Greysia tak menampik bahwa tim Indonesia bukanlah unggulan pada Piala Uber 2018, mengingat terakhir kali mereka juara pada 1996.

Meski begitu, Greysia enggan menyerah dengan keadaan. Ia dan tim berharap bisa menorehkan pencapaian yang lebih baik melalui kerja keras bersama.

(Baca Juga: Gara-gara Pemain Ini, Peluang Jepang untuk Juarai Piala Thomas 2018 Makin Besar)

"Memang selalu begitu (status non-unggulan yang disandang tim Uber Indonesia). Sekarang saya dan teman-teman hanya ingin melakukan yang terbaik saja," kata Greysia.