Presiden UFC Akui MMA Punya Ketergantungan Berlebih pada Conor McGregor

By Susi Lestari - Kamis, 17 Mei 2018 | 18:12 WIB
Conor McGregor (tengah) saat didampingi pengacaranya, Jim Walden (kanan) dan John Arlia (kiri) pada persidangan yang digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada Jumat (6/4/2018). ( MARY ALTAFFER/AFP )

Presiden UFC, Dana White, telah mengakui bahwa kelas ringan masih bergantung pada Conor McGregor.

Pengakuan itu dibuat, meskipun faktanya petarung Irlandia yang kerap disapa The Notorious itu baru saja kehilangan sabuk juara kelas ringannya.

Gelar kelas ringan McGregor dilucuti bulan lalu karena rehat panjangnya dari Octagon selama 18 bulan.

Pengganti McGregor adalah Khabib Nurmagomedov yang akhirnya menyandang mahkota kelas ringan setelah memenangi ajang utama UFC 223 setelah mengalahkan Al Iaquinta.

Pertarungan antara McGregor melawan Nurmagomedov saat ini menjadi duel yang paling dinantikan oleh penggemar MMA.

(Baca Juga: Gara-gara Pemain Ini, Peluang Jepang untuk Juarai Piala Thomas 2018 Makin Besar)

Sayangnya, hingga kini kepastian pertarungan keduanya masih belum jelas.

Salah satu penyebab ketidakpastian pertarungan dikarenakan McGregor saat ini menghadapi tiga dakwaan atas penyerangan dan satu tuduhan kejahatan kriminal karena aksi brutalnya melemparkan bekas pagar pembatas ke jendela bus yang membawa rekan-rekan sesama petarung UFC awal bulan Mei lalu.

The Notorious akan memeberikan penjelasan atas tindakannya di pengadilan pada 14 Juni 2018 dan White mengakui hasil sidang itu akan menentukan bagaimana promosi dilanjutkan di kelas ringan.

"Ferguson tidak akan kembali sampai mungkin, Oktober... jika semuanya berjalan sempurna untuknya setelah operasi," kata White dilansir BolaSport.com dari Express.