Deontay Wilder Masuk Radar Eddie Hearn

By Susi Lestari - Jumat, 18 Mei 2018 | 13:45 WIB
Promotor tinju, Eddie Hearn, berbicara kepada media menjelang pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia versi IBF antara Anthony Joshua (Inggris) dan Dominic Breazeale, di London, 4 Mei 2016. (BEN STANSALL/AFP PHOTO)

Hal tersebut membuat PBC kewalahan dan akhirnya memutus satu per satu kontrak dengan petinju.

"Kami harus berhati-hati. Kami harus memastikan kami tidak terlalu banyak merekrut orang dan jatuh ke perangkap yang sama seperti yang dialami oleh PBC," kata Hearn.

Hearn lantas menerangkan skema tentang kesepakatan yang akan dibuat oleh Matchroom Sports.

(Baca Juga: 3 Negara yang Ditakuti Denmark pada Piala Thomas 2018)

"Kami akan memberi kesempatan kepada petinju dalam selang waktu tiga sampai empat tahun sekali untuk bisa membuktikan kehebatan mereka," kata Eddie Hearn.

"Jika petinju itu bisa mendapatkan hasil baik seperti masuk tim nasional negaranya, dikirim ke Olimpiade, kami bahkan tak segan untuk menawarkan delapan tahun kontrak dengannya," ucap Hearn lagi.

Ada beberapa nama petinju AS yang sudah ditandai Hearn untuk bergabung dalam usahanya.

Selain Mikey Garcia, Jermell Charlo, Errol Spence, dan Adrien Broner, sosok Deontay Wilder juga masuk dalam radar.