Karena 3 Hal Krusial Ini, Denmark Harus Kerja Keras untul Pertahankan Piala Thomas

By Any Hidayati - Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:59 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, mengacungkan jempol seusai menjalani operasi pergelangan kaki pada medio Februari 2018. (INSTAGRAM/VIKTOR AXELSEN)

Jika ingin mempertahankan gelar, tim putra Denmark harus berhati-hati saat melakoni Piala Thomas 2018 yang akan mulai bergulir pada esok hari, Minggu (20/5/2018).

Hal ini dikarenakan skuat Denmark yang sekarang tidak dalam kondisi seprima ketika menjuarai Piala Thomas 2016.

Tahun ini, skuat Negeri Skandinavia tersebut bisa dikatakan rapuh karena mengalami tiga peristiwa krusial.

Pertama, Denmark dipastikan kehilangan pebulu tangkis ganda putra Carsten Mogensen yang memutuskan mundur karena ingin fokus menjalani pemulihan aneurisma yang ia derita sejak 2016.

Kehilangan salah satu pemain ganda putra andalan membuat kekuatan tim ganda Denmark sedikit berkurang.

Apalagi, kondisi pasangan ganda putra pelapis Mathias Boe/Carsten Mogensen, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding masih tanda tanya.


Ganda putra Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding saat menghadapi Marcus/Kevin di final Hong Kong Open 2017, Minggu (26/11/2017). (BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

Ketidakpastian performa pasangan duo Mads ini mulai muncul ketika mereka memutuskan retired pada gim kedua babak final Kejuaraan Eropa 2018.

Berhadapan dengan sang kompatriot, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, duo Mads memutuskan menghentikan pertandingan saat tengah tertinggal 15-21 pada gim pertama.

Keputusan ini membuat gelar juara ganda putra Kejuaraan Eropa 2018 kemudian jatuh kepada Astrup/Rasmussen.