Piala Uber 2018 - Meski Favorit Juara, Jepang Waspadai Faktor X yang Dimiliki Thailand

By Any Hidayati - Sabtu, 26 Mei 2018 | 08:21 WIB
Juara Indonesia Masters 2018 di sektor ganda putri, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Minggu, (28/1/2018). (IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM)

Meski sukses mengandaskan Korea Selatan, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi mengaku masih harus waspada karena Jepang akan bersua dengan tuan rumah Thailand pada final Piala Uber 2018, Sabtu (26/5/2018).

Penentu kemenangan 3-1 Jepang atas Negeri Gingseng ini mengaku jika mereka bermain lepas ketika tampil di partai keempat semifinal Piala Uber 2018, Jumat (25/5/2018).

"Kami sangat senang. Kami kehilangan poin dari ganda pertama namun kami harus fokus ke permainan dan bermain seperti pada normalnya untuk menang," ujar Takahashi seperti dikutip BolaSport.com dai BWF Badminton.

Pada sisi lain, Matsutomo/Takahashi yang sempat kerepotan melawan ganda putri junior Korea Selatan, Lee Yu-rim/Baek Ha-na, tersebut mengaku waspada dengan atmosfer Impact Arena, Bangkok, Thailand di final Piala Uber 2018.


Busanan Ongbamrungphan (tengah) dikelilingi Rexy Mainaky dan rekan-rekannya usai memastikan Thailand menang 3-2 atas China di semifinal Piala Uber 2018. Jumat (25/5/2018) di Impact Arena, Bangkok.(BWF BADMINTON)

"Akan sangat sulit bermain saat melawan Thailand di depan para pendukungnya," ujar Ayaka Takahashi menjelaskan.

Thailand yang baru kali pertama menginjakkan kaki di final Piala Uber 2018 tentu akan mendapat dukungan penuh dari penonton Impact Arena.

Meski demikian, faktor X dari penonton tidak membuat Jepang gentar karena mereka yakin memiliki amunisi lengkap untuk kembali juara setelah terakhir kali menjadi kampiun Piala Uber 1981.

Tahun ini, Jepang menjadi tim favorit juara karena memiliki skuat tunggal dan ganda putri yang mendominasi 10 besar dunia.

"Kami memiliki tunggal dan ganda yang kuat dan kami akan melakukan yang terbaik," ujar Takahashi optimistis.