Klarifikasi Pelatih Terkait Peran Minim Lin Dan pada Piala Thomas 2018

By Susi Lestari - Senin, 28 Mei 2018 | 13:07 WIB
Lin Dan merupakan pemain tunggal putra tersukses sepanjang sejarah turnamen China Open. (JUNG YEON-JE/AFP)

Pebulu tangkis tunggal putra, Lin Dan, dinilai kurang memiliki peran penting atas keberhasilan China menjuarai Piala Thomas 2018.

China berhasil merengkuh trofi Piala Thomas ke-10 setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 pada pertandingan final yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018).

Dalam perjalanan menuju gelar juara, Lin Dan dianggap tidak memberi kontribusi besar untuk China.

Kontribusi Lin Dan yang kecil muncul karena sejak perempat final dia tidak pernah bermain.

(Baca Juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)

Tidak pernah bermainnya Lin Dan tidak lepas dari fakta status dia sebagai pemain tunggal ketiga, di bawah Chen Long dan Shi Yuqi.

Sementara itu, tim Thomas China sejak babak perempat final selalu berhasil menang tanpa perlu memainkan partai kelima yang merupakan pertandingan dengan Lin Dan sebagai wakilnya.

Pada perempat final, China berhasil membekuk Taiwan 3-0, sedangkan pada semifinal, China menang 3-1 atas Indonesia.

Selanjutnya, pada laga final menghadapi Jepang, Lin Dan kembali tidak tampil.

Saat menghadapi Kento Momota dkk, China berhasil mendulang kemenangan pada partai keempat melalui wakil ganda kedua, Li Junhui/Liu Yuchen.